background

Maesa Update

Perawatan Gigi Lansia untuk Selamatkan Senyum Orang Tua Kita

Perawatan Gigi Lansia untuk Selamatkan Senyum Orang Tua Kita

Verified by drg. Tya Salampessy

Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan tubuh terutama kesehatan gigi dan mulut pun ikut mengalami perubahan. Banyak orang lanjut usia (lansia) yang mulai mengalami masalah seperti gigi goyang, gusi menyusut, mulut kering, hingga kehilangan gigi total (Edentulisme). Padahal, menjaga kesehatan gigi di usia senja sama pentingnya dengan menjaga kesehatan jantung atau tulang. Gigi dan mulut yang sehat akan membantu lansia tetap nyaman saat makan, berbicara, dan tersenyum dengan percaya diri. Artikel ini akan membahas beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk perawatan gigi pada usia senja.

1. Rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut

Foto: Seorang lansia yang rajin menyikat gigi

Kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi, terutama bagi lansia. Gunakan sikat gigi berbulu lembut agar tidak melukai gusi yang mulai menipis. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu memperkuat lapisan enamel dan mencegah gigi berlubang. Selain menyikat gigi, jangan lupa membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss). Pada usia lanjut, plak dan sisa makanan lebih mudah menumpuk karena kemampuan mengunyah berkurang. Pembersihan tambahan ini membantu mencegah radang gusi dan bau mulut.

2. Menjaga mulut tetap lembab

Kasus mulut kering atau Xerostomia sering dialami oleh orang tua akibat penurunan produksi air liur, yang merupakan efek samping dari obat-obatan tertentu. Pasien Hipertensi yang rutin mengonsumsi obat yang bersifat diuretik (furosemide dan hydrochlorothiazide) mengalami peningkatan pengeluaran cairan tubuh yang berakibat sekresi air liur berkurang. Padahal air liur berperan penting dalam menjaga kelembapan mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri. Lansia dengan penyakit tertentu harus menyadari hal ini sebelum mereka memerlukan perawatan gigi yang lebih serius. Untuk mengatasi kondisi ini, lansia disarankan untuk:

  1. Minum air putih lebih sering.
  2. Menghindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat memperparah kekeringan di mulut.
  3. Mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur.
  4. Konsultasi ke dokter gigi jika mulut terasa kering terus-menerus, karena bisa jadi ada gangguan pada kelenjar ludah.

3. Memperhatikan asupan nutrisi

Gizi yang seimbang sangat berpengaruh pada kesehatan gigi dan gusi. Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan fosfor sangat baik untuk membantu menjaga kekuatan tulang rahang dan gigi. Susu, keju, ikan, serta sayur berdaun hijau merupakan pilihan yang tepat. Batasi makanan manis dan lengket seperti permen, kue, atau minuman bersoda, karena dapat memicu terbentuknya plak dan gigi berlubang. Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur segar yang dapat membantu membersihkan permukaan gigi secara alami.

Baca Juga: Atasi Bau Mulut Dengan Ubah 5 Hal Ini di Hidupmu!

4. Menggunakan gigi palsu

Foto: Gigi palsu lepasan

Bagi lansia yang sudah kehilangan sebagian atau seluruh giginya, penggunaan gigi palsu bisa membantu mengunyah makanan. Lakukan pemeriksaan gigi agar dokter mudah menentukan bentuk gigi palsu sesuai kondisi mulut kita. Namun, gigi palsu juga memerlukan perawatan khusus. Lepas dan bersihkan gigi palsu setiap malam dengan air dan pembersih khusus, lalu rendam dalam air bersih sebelum digunakan kembali. Hindari menggunakan gigi palsu saat tidur agar gusi bisa beristirahat. 

5. Rutin memeriksa gigi ke dokter

Pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan sangat disarankan, bahkan ketika tidak ada keluhan. Dokter gigi dapat melakukan deteksi dini terhadap masalah seperti gigi goyang, radang gusi, infeksi, hingga kanker mulut. Bagi lansia yang menggunakan gigi palsu, kontrol rutin juga penting untuk memastikan gigi palsu tetap nyaman digunakan. Karena gigi palsu yang longgar dapat menyebabkan luka pada gusi atau infeksi jamur di mulut.

Perawatan gigi di usia senja membutuhkan perhatian ekstra, namun hasilnya sangat berarti. Dengan menjaga kebersihan mulut, rutin memeriksakan gigi ke dokter, dan memperhatikan pola makan, lansia dapat mempertahankan kesehatan gigi dan kualitas hidup yang lebih baik. Ingatlah bahwa, gigi yang sehat bukan hanya tentang senyum indah, tetapi juga kunci untuk menikmati hidup tanpa rasa sakit dan tetap percaya diri di segala usia. 

Yuk ajak orang tuamu memeriksa gigi di Maesa Dental Clinic! Booking Sekarang?


Referensi:

Sreebny LM, Schwartz SS. A reference guide to drugs and dry mouth–2nd edition. Gerodontology. 1997;14(1):33–47.


Tersambung lebih dari
sekadar janji temu.

Smile Connect dan Mae Care Program adalah layanan pendampingan kesehatan gigi yang personal, hangat, dan profesional.Temui kami di hari terbaik untuk senyummu

SMILE CONNECT Maesa Dental Clinic | Klinik Gigi Terbaik

Smile Connect

Our expert strives to make each interaction with patients clear, concise, and inviting. Support the important work of Maesa Dental by making a much-needed donation today.


MAE CARE Maesa Dental Clinic | Klinik Gigi Terbaik

Mae Care

Our expert strives to make each interaction with patients clear, concise, and inviting. Support the important work of Maesa Dental by making a much-needed donation today.


Insurance Partners

Karena kesehatan dan keamanan Anda adalah prioritas kami, kami hadir bersama mitra asuransi terbaik untuk menjaga setiap langkah Anda.